Daisypath Happy Birthday tickers

Jumat, 22 Juli 2011

Makhluk-Makhluk Unik di Laut Sargasso

Kita telah mendengar banyak sekali desas desus tentang Laut Sargasso atau yang biasa dikenal dengan nama Segitiga Bermuda. Sebenarnya apa yang membuat warna air laut ini agak sedikit berbeda dengan laut pada umumnya dan mengapa sering sekali kapal-kapal besar dan pesawat hilang di daerah ini? Beberapa mitos yang tersebar di kalangan masyarakat tidaklah masuk akal. Kita memerlukan penjelasan yang ilmiah atas kejadian-kejadian di Laut Sargasso.

Laut Sargasso merupakan salah satu laut dengan jumlah pegunungan yang banyak serta terdapat banyak ngarai yang terjal dengan luas kurang lebih 1,5 juta mil persegi. Setiap kapal atau pesawat yang melitasi daerah ini biasanya mengalami kerusakan pada kompasnya sehingga kompas erus berputar dan tidak dapat memberitahu arah yang jelas. Ini terjadi karena kuatnya medan magnet yang ada di Laut Sargasso. Arus di laut ini sangatlah kuat sehingga mampu membentuk semacam pusaran air yang mengalir searah dengan jarum jam secara perlahan.

Air Laut Sargasso sangat biru dan hangat dengan kejernihan yang luar biasa. Di tempat ini hidup ganggang laut dalam jumlah yang sangat besar, mengambang di permukaan air dan juga mendominasi bahari Laut Sargasso. Nama Laut Sargasso diambil dari nama ganggang sargasso yang hidup di laut. Banyak makhluk-makhluk laut unik dan aneh yang hidup di antara kumpulan ganggang sargasso ini, misalnya isopoda parasit dan sidat. Di tempat ini pun ada makhluk-makhluk tertentu yang hanya hidup di Laut Sargasso sehingga mereka pun dinamakan secara khusus pula, seperti kepiting sargasso, kuda laut sargasso, dan lain-lain.

Sesungguhnya Laut Sargasso merupakan laut yang sangat miskin jenis flora dan fauna baharinya dengan jumlah populasi yang kecil karena sangat jarang arus air yang membawa zat makanan seperti plankton atau fitoplankton mengalir melalui daerah ini. Ganggang sargasso merupakan satu-satunya yang mampu hidup dan tumbuh sampai 100 meter panjangnya di laut yang minim zat makanan. Di dalam ganggang ini terdapat sejumlah kantung udara yang dapat membuat ganggang ini mengambang di permukaan air laut. Dari dalam laut, ganggang ini terlihat seperti pepohonan yang rimbun.

Selain ganggang sargasso, sidat merupakan fauna Laut Sargasso yang sangat unik. Bentuk sidat ini mirip sejenis belut. Sidat berkembang biak dengan bertelur, kemudian setelah telurnya menetas, akan menjadi lava. Lava yang dinamakan leptosefalus inilah yang akan menjadi sidat dewasa. Lava ini akan mengambang di antara ganggang dan terbawa arus ke berbagai sungai, hingga akhirnya tumbuh. Uniknya, sidat ini pada akhirnya akan selalu kembali ke Laut Sargasso dimana mereka dilahirkan, yaitu untuk kawin dan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar